NKT 4.1

Nilai Konservasi Tinggi (NKT) 4.1

Atribut yang dijadikan sebagai NKT 4.1 di areal kajian didominasi oleh ekosistem sempadan sungai (tepian sungai) dan areal bukit berlereng curam dengan tutupan berhutan. Di areal kajian ditemukan setidaknya 25 aliran sungai dan sebagian besar PT SJM merupakan tempat bagi hulu-hulu sungai tersebut. Seluruh sungai yang teridentifikasi merupakan sungai kecil sehingga penetapan sempadannya selebar 50 meter. Hanya satu sungai yang memiliki kriteria sungai besar yakni Sungai Pawan dan alirannya berada di luar atau di sebelah barat konsesi. Dari segi pemanfaatan, sebagian besar aliran sungai digunakan oleh masyarakat di sekitarnya untuk MCK seperti sungai Kayong, Sungai Tigal, Sungai Ewat, Sungai Seduhoi, Sungai Batang Kawa dan Sungai Pesaguan. Selain itu, beberapa sungai juga dimanfaatkan untuk mencari ikan. Kondisi seluruh sempadan sungai di areal konsesi masih baik yakni hutan sekunder dengan tingkat kerapatannya rendah sampai dengan tinggi.

Areal PT SJM terletak di kawasan hulu yang merupakan lokasi penting untuk siklus hidrologi. Kawasan hulu yang memiliki tipe topografi yang berbukit dan merupakan lokasi dari hulu-hulu anak sungai yang mengalir ke sungai utama mejadi kawasan yang penting utuk menjaga kualitas air. Kawasan hulu juga berkaitan erat dengan keberadaan daerah tangkapan air yang berfungsi untuk menjaga kelangsungan dan keseimbangan volume air tanah (ground water). Faktor lain yang mempengaruhi fungsi daerah tangkapan air adalah kondisi tutupan lahan.

Seluruh komplek perbukitan di areal PT SJM dan lanskap sekitarnya memiliki tutupan hutan dengan kerapatan rendah hingga berkerapatan tinggi (hutan primer). Bukit-bukit tersebut berfungsi sebagai daerah resapan air sekaligus menjadi daerah tangkapan air yang penting sebagai hulu dari beberapa alur-alur air yang mengalir ke sungai di bawahnya. Kelestarian bukit harus dijaga agar ancaman kerusakan dapat dicegah dan diminimalisir. Secara umum, lokasi perbukitan yang ditetapkan sebagai NKT 4.1 berupa Hutan Lindung dan Buffer Zone serta perbukitan yang ditetapkan sebagai habitat bagi flora dan fauna dilindungi (RTE).

Berdasarkan justifikasi tersebut, maka di dalam areal PT SJM mengandung NKT 4.1 dengan luas HCVA sebesar 20.880,70 ha dan HCVMA 10.258,08 ha.

Roll Up