Penelitian dan Pengembangan merupakan hal penting dalam pengusahaan hutan, karena kegiatan tersebut diharapkan dapat mendukung pelaksanaan pengelolaan hutan berdasarkan azas kelestarian perusahaan maupun sumberdayanya dengan pemanfaatan lahan yang optimal. Dalam penyusunan RKUPHHK-HA yang meliputi seluruh jangka pengusahaan, banyak informasi-informasi yang belum sepenuhnya tersedia. Informasi terbatas tersebut meliputi : keadaan areal dan kondisi fisik hutan, pertumbuhan dan hasil tegakan hutan, watak dan dinamika sistem perekonomian setempat, sistem silvikulturnya, dan lain-lain, sehingga untuk mengatasi kekurangan informasi tersebut digunakan banyak asumsi-asumsi. Demikian juga mengenai introduksi jenis-jenis baru atau lokal yang mungkin bisa dikembangkan masih minim informasi, terutama menyangkut watak jenis, nilai ekonomi, dan kesesuaian lingkungan jenis tersebut. Banyaknya kendala-kendala tersebut, menjadikan kegiatan penelitian dan pengembangan sangat berarti sekali bagi pengelolaan hutan. Dengan adanya aktivitas penelitian dan pengembangan maka diharapkan adanya peran untuk membantu perusahaan dalam rangka mencapai tujuannya, yakni tercapainya azas kelestarian sumberdaya maupun perusahaannya, dalam konteks kegiatan pengelolaan hutan.
Penelitian adalah usaha yang berencana dan sistematis untuk menemukan dan mengumpulkan fakta atau sering dinamakan data dan informasi yang selanjutnya disusun dan disistematiskan menjadi ilmu pengetahuan.
Pengembangan adalah menterjemahkan ilmu pengetahuan menjadi perangkat-perangkat untuk pemanfaatannya yang dikenal dengan teknologi.
Fungsi dan peran penelitian dan pengembangan dalam perusahaan lebih diarahkan pada usaha-usaha untuk peningkatan produktivitas, kemampuan, efisiensi dan efektifitas pengelolaan hutan dari yang saat ini dilakukan.
Dengan penelitian yang terus menerus dimungkinkan adanya peningkatan atau pengembangan usaha secara berkelanjutan untuk mencapai pada tingkat pengelolaan hutan yang lebih baik. Hasil penelitian yang dilakukan oleh perusahaan tidak semua dapat langsung diterapkan oleh perusahaan yang bersangkutan untuk penyempurnaan kegiatan, karena terkait dengan ketentuan-ketentuan pemerintah yang berlaku saat ini. Namun hasil penelitian tersebut dapat menjadi bahan kajian pemerintah untuk diteliti kembali atau langsung dapat diterapkan oleh perusahaan yang bersangkutan.
Dalam upaya peningkatan produktivitas kemampuan efisiensi dan efektifitas pengelolaan hutan sangat perlu adanya kegiatan-kegiatan penelitian. Dengan penelitian maka segala kegiatan yang telah dilakukan dapat lebih disempurnakan.
Sasaran utama penelitian dibagi menjadi 2 kategori yaitu :
- Penelitian dalam rangka peningkatan efisiensi dan produktifitas kegiatan pemungutan hasil hutan.
- Penelitian dalam rangka penemuan sistem, sistem silvikultur atau cara pengelolaan hutan untuk peningkatan regenerasi dan produktifitas tegakan tinggal (penelitian silvikultur)
Dalam hal pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengembangan PT. Suka Jaya Makmur menjalin kerjasama denganĀ institusi pemerintah, perguruan tinggi dan Lembaga diluar Pemerintah. Institusi pemerintah (Litbang Kehutanan), sedangkan Perguruan Tinggi diantaranya UGM, IPB dan UNTAN. Sementara institusi diluar Pemerintah diantaranya TNC, WWF, TFF, FFI, dsb.
Jenis-jenis penelitian yang akan dilaksanakan adalah penelitian-penelitian yang sifatnya terapan. IUPHHK-HA PT. Suka Jaya Makmur juga akan melakukan penelitian dalam upaya penemuan sistem penebangan untuk mendapatkan pertumbuhan permudaan tegakan tinggal yang paling baik.
Selama ini penelitian yang direncanakan untuk dilaksanakan adalah :
- Dalam rangka peningkatan efisiensi dan produktifitas kegiatan logging.
- Efisiensi kegiatan pemanfaatan hutan mulai dari kegiatan PWH sampai dengan kegiatan pemeliharaan potensi hutan bekas tebangan.
- Volume limbah pemanenan hasil hutan dan kemungkinan pemanfaatannya.
- Potensi kayu non komersial di hutan alam tropika dan kemungkinan pemanfaatannya.
- Analisis biaya pembuatan dan pemeliharaan jalan utama dan jalan cabang.
- Analisis biaya produksi log per m3.
- Perhitugngan Fe dan Fk.
- Prestasi kerja kegiatan penebangan dan penyaratan.
- Perbandingan produktivitas beberapa jenis alat sarad.
- Reduced Impact Logging (RIL).
- Penelitian Silvikultur
- Pengaruh penebangan pada berbagai tahap kegiatan : pembuatan jalan, pembuatan TPn, kegiatan tebang arah pohon, penyaradan, pembukaan untuk pemukiman, dan lain-lain terhadap regenerasi dan potensi tegakan.
- Studi dinamika dan pertumbuhan hutan primer dan hutan bekas tebangan pada berbagai tingkat intensitas tebang (potensi kayu dalam m3/Ha) dan lama waktu setelah penebangan di dalam petak pengamatan permanent
- Identifikasi, klasifikasi dan monitoring berbagai tingkat kondisi hutan (tingkat kerusakan, tingkat penutupan tajuk, biomasa) dengan menggunakan penginderaan jauh (foto dan citra satelit).
- Pengamatan dampak kegiatan PWH dan Penebangan terhadap kualitas air, serosi dan sedimentasi.
- Uji Keturunan berbagai jenis tanaman unggulan (Shorea leprosula, Shorea parvifolia, Shorea makrophyla, Shorea platiclados, Shorea Stenoptera, Shorea johorensis).
- Penelitian perbanyakan tanaman jenis unggulan dengan metode vegetatif.
- Penelitian penggunaan pupuk organik untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman jenis unggulan di persemaian.
- Penelitian efektivitas penggunaan pestisida organiK untuk pembrantasan hama penyakit di persemaian.
- Penelitian Sosial
- Penerapan Agroforestry untuk peningkatan pendapatan masyarakat.
- Kajian sosial tingkat kesejahteraan masyarakat desa-desa binaan.
- Domestikasi jenis tanaman untuk meningkatkan ketahanan pangan desa-desa binaan sekitar hutan. dsb
PT. Suka Jaya Makmur juga telah melaksanakan beberapa penelitian, disamping itu juga telah mengikut sertakan staf (karyawan untuk mengikuti training yang sifatnya meningkatkan pengetahuan teknis yang dapat digunakan untuk mengembangkan pengetahuan teknis kehutanan.
Penelitian yang akan dilakukan dapat dikelompokan menjadi dua macam, yaitu penelitian untuk kepentingan koreksi/pengujian dan pengembangan bagi pengetahuan yang sudah ada, serta penelitian awal untuk berbagai hal dan kebijaksanaan khususnya dalam rangka pengembangan jenisĀ Dipterocarpaceae. Penelitian juga diarahkan untuk memperoleh data/ informasi guna menentukan cara, peralatan, tenaga serta waktu yang baik dan tepat demi pelaksanaan kegiatan pemungutan hasil hutan terutama kayu, cara efektif dan efisien tanpa menimbulkan pengaruh negatif.