Dari sisi ekonomi, perusahaan juga dinilai terkait konsistensinya dalam mengoptimalkan hasil hutan secara berkelanjutan tanpa mengorbankan kelestarian sumber daya. PT. Suka Jaya Makmur menjaga rantai pasok kayu agar tetap transparan dan legal, sehingga mampu memberikan jaminan produk yang bertanggung jawab kepada pasar domestik maupun internasional.
Secara keseluruhan, pelaksanaan penilaian PHL di PT. Suka Jaya Makmur menjadi langkah penting dalam memperkuat kredibilitas perusahaan di bidang kehutanan. Melalui kegiatan ini, perusahaan tidak hanya memperoleh pengakuan atas pencapaian kinerja, tetapi juga menjadikan hasil penilaian sebagai dasar untuk melakukan perbaikan berkelanjutan demi tercapainya visi pengelolaan hutan yang lestari dan berkeadilan.
Pelaksanaan penilaian standar kinerja Pengelolaan Hutan Lestari di PT. Suka Jaya Makmur juga menjadi sarana evaluasi terhadap implementasi regulasi dan standar nasional maupun internasional yang berlaku. Hal ini mencakup keterpaduan perusahaan dalam menyesuaikan sistem manajemen kehutanan dengan kebijakan pemerintah, serta penerapan prinsip-prinsip keberlanjutan yang diakui secara global.
Kegiatan penilaian turut mendorong terwujudnya transparansi dalam pengelolaan hutan. Seluruh temuan, baik kekuatan maupun hal-hal yang masih perlu ditingkatkan, disampaikan secara terbuka kepada pihak manajemen perusahaan. Transparansi ini diharapkan menjadi dasar dalam membangun kepercayaan publik serta memperkuat hubungan dengan para pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, masyarakat lokal, mitra usaha, dan lembaga swadaya masyarakat.
Lebih lanjut, penilaian PHL juga menekankan pada aspek inovasi dalam pengelolaan sumber daya hutan. PT. Suka Jaya Makmur diharapkan mampu mengadopsi teknologi ramah lingkungan, metode pemantauan berbasis digital, serta sistem pelaporan yang efektif untuk memperbaiki efisiensi sekaligus menjaga integritas ekosistem. Inovasi ini penting agar perusahaan tidak hanya bertahan, tetapi juga mampu menjadi pelopor praktik kehutanan yang adaptif dan berorientasi masa depan.
Dengan adanya penilaian ini, PT. Suka Jaya Makmur semakin terdorong untuk memperkuat budaya perusahaan yang mengedepankan prinsip kehati-hatian, kepedulian terhadap lingkungan, serta penghargaan terhadap hak-hak masyarakat adat maupun masyarakat sekitar hutan. Hal ini selaras dengan visi jangka panjang perusahaan dalam menjadikan pengelolaan hutan sebagai pilar pembangunan berkelanjutan yang menyentuh semua aspek kehidupan.
Hasil penilaian PHL juga akan menjadi bahan masukan penting dalam penyusunan strategi perbaikan berkelanjutan perusahaan. Rekomendasi yang diberikan oleh tim penilai akan ditindaklanjuti melalui rencana aksi nyata, baik dalam bentuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia, perbaikan prosedur operasional, maupun penguatan koordinasi dengan pemangku kepentingan eksternal.
Pada akhirnya, keberhasilan pelaksanaan penilaian standar kinerja Pengelolaan Hutan Lestari di PT. Suka Jaya Makmur tidak hanya diukur dari sertifikat atau pengakuan formal yang diperoleh, tetapi lebih pada komitmen perusahaan untuk terus berbenah dan berkembang. Dengan langkah konsisten, PT. Suka Jaya Makmur diharapkan dapat menjadi contoh praktik kehutanan yang bertanggung jawab, memberi manfaat bagi masyarakat, dan menjaga warisan hutan untuk generasi mendatang.